Kegiatan Terstruktur (KT)
KD. 02.01.
Melakukan Sampling Produk Industri Kimia
Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang tepat ! (skor :
1)
1.
Kumpulan barang
atau bahan yang bersifat homogen &
dapat diwakili oleh satu contoh disebut … .
2.
Sejumlah tertentu
barang atau bahan yang berasal dari suatu populasi, diambil menggunakan metode
tertentu dan digunakan sebagai wakil dari populasi tersebut disebut … .
3.
Ukuran contoh
adalah ... .
4.
Contoh yang
diambil dari populasi (tanding) disebut … .
5.
Contoh yang
diambil dari contoh campuran disebut … .
Jelaskan istilah-istilah berikut ini ! (skor : 5)
1. elemen
2. karakteristik
3. variable
4. populasi
5. sampling
6. sampling
error
7. sampling
frame
8. probabilitas
9. sample
10.
table bilangan acak
Jelaskan cara mengambil unit sampel dengan menggunakan tabel bilangan
acak ! (Skor : 10)
1.
Air mineral dalam kemasan cup / gelas sebanyak 1
karton. Berisi 48 cup, tersusun atas 2 sap, tiap-tiap sap tersusun dengan
bentuk 4 x 6
2.
Mie instan sebanyak 1 karton. Berisi 48 buah,
tersusun atas 2 sap, tiap-tiap sap tersusun dengan bentuk 2 x 12
KD. 02.02.
Mengelola Sampel di Laboratorium
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
ini ! (Skor : 5)
1. Jelaskan cara melakukan pengenceran
& homogenisasi sampel “sirup” !
2. Jelaskan cara melakukan pengenceran
& homogenisasi sampel “terigu” !
3. Jelaskan cara melakukan pengenceran
& homogenisasi sampel “sarden” kemasan normal !
4. Jelaskan cara melakukan
pengenceran & homogenisasi sampel “ham”
kemasan kembung salah satu !
5. Sebutkan macam-macam pengencer !
KD. 02.03.
Mengidentifikasi Teknik Dasar Kuantitasi Mikroba
Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang tepat ! (skor
1)
1.
Air baku yang
telah diproses, dikemas dan aman diminum disebut … .
2.
Air baku adalah …
.
3.
Air mineral
adalah … .
4.
Prinsip ALT yaitu
… .
5.
Plate count
didasarkan pada asumsi bahwa … .
6.
Lima syarat
sebuah koloni yang ditentukan untuk dihitung yaitu … .
1.
MPN digunakan
untuk menghitung … .
2.
Terutama untuk
mendeteksi … .
3.
4 Ciri utama
bakteri Gram positif yaitu … .
4.
Bakteri koliform
adalah .. .
5.
Koliform yang
berasal dar kotoran hewan / manusia disebut … .
6.
Contohnya … .
7.
Koliform yang
berasal dari hewan/tumbuhan mati disebut … .
8.
Contohnya … .
9.
3 tahappengujian
dengan metode MPN yaitu … .
10. Prinsip pengujian MPN yaitu … .
KD. 02.04.
Melakukan Pengujian Kualitas Makanan Minuman
Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang tepat ! (skor :
1)
1.
Pengujian kadar
Clorida pada AMDK penting, sbeab … .
2.
Titran yang
digunakan adalah … .
3.
Indikator yang
digunakan yaitu … .
4.
TE tercapai jika
… .
5.
3 Ciri susu sapi
berkualitas tinggi … . (skor : 3)
6.
Rasa masam pada
susu disebabkan oleh … .
7.
Penentuan
asiditas susu dengan titrasi didasarkan pada reaksi … .
8.
Derajat asam
Soxhlet Henkel adalah … . (skor : 2)
9.
Pada penentuan
derajat keasaman susu digunakan larutan … .
10. Pada penentuan derajat keasaman susu digunakan
indikator … .
11. Dengan perubahan warna yang terjadi … .
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat
dan tuliskan jawaban anda pada lembar jawab ! (skor 1)
1.
Secara organoleptik daging yang berwarna hijau dapat dipastikan bahwa
daging tersebut telah mengalami kerusakan yang disebabkan bakteri, sebab
bakteri pada daging tersebut telah membentuk … .
- TMA b. TMAO c. H2S d. H2O2 e. H2S dan H2O2
2.
Kerusakan bahan pangan dapat dideteksi secara fisik, misalnya dengan
melakukan uji … .
- kekenyalan b. viskositas c. bau d. warna e. reduksi warna
3.
Spora bakteri termofil yang sering menyebabkan kerusakan makanan yang
mengandung karbohidrat yaitu … .
- Bacillus b. Leuconostoc c. Lactobacillus d. Pseudomonas e. Koliform
4.
Berdasarkan keasamannya daging/ikan yang dikalengkan tergolong makanan
kaleng … .
- asam b. asam rendah c. asam tinggi d. basa e. netral
5.
Kerusakan makanan kaleng yang tidak disertai pembentukan gas
disebabkan oleh spora … .
- flat sour b. aerobic c. anaerobic d. anaerob termofilik e. anaerob sulfide
6.
Makanan kaleng yang terlihat normal tetapi apabila salah satu tutupnya
ditekan dengan jari maka tutup yang lain akan menggelembung merupakan jenis
kerusakan yang disebut … .
- flipper b. springer c. soft swell d. hard swell e. kembung hidrogen
7.
Makanan kaleng yang salah satu tutupnya terlihat normal tetapi apabila
tutup yang kembung ditekan maka akan masuk ke dalam dan tutup yang terlihat
normal akan menggelembung merupakan jenis kerusakan … .
- flipper b. springer c. soft swell d. hard swell e. kembung hidrogen
8.
Produk berwarna hitam dan berbau telur busuk dengan kaleng datar
merupakan ciri kerusakan makanan kaleng asam rendah yang disebut … .
- flat sour b. aerobic c. anaerobic d. anaerob termofilik e. anaerob sulfide
9.
Senyawa yang menyebabkan kebusukan pada ikan dan juga menyebabkan
keracunan scromboid adalah … .
- histamin b. diamin c. TMA d. TMAO e. histidin
10. Bakteri gram negative
yang sering mengkontaminasi daging dan ikan yang didinginkan tergolong … .
- Bacillus b. Leuconostoc c. Lactobacillus d. Pseudomonas e. Koliform
11. Pada pengujian terhadap
gula dan produk gula pengenceran & homogenisasi sampel dilakukan dengan
urutan sebagai berikut … .
- sampel + larutan pengencer (1: 5) à secker 320 rpm 5 menit à penangas 8 menit
- sampel + larutan pengencer (1 : 10) à secker 320 rpm 5 menit à penangas 8 menit
- sampel + larutan pengencer (1 : 5) à penangas 8 menit à secker 320 rpm 5 menit
- sampel + larutan pengencer (1 : 10) à penangas 8 menit à secker 320 rpm 5 menit
- sampel + larutan pengencer (1 : 5) à penangas 5 menit à secker 320 rpm 8 menit
12. Pada uji spora flat sour
terhadap gula dan produk gula media yang digunakan yaitu … .
- DTBPA b. SA c. TB d. APW e. PW
13. Pada uji
spora flat sour terhadap
gula dan produk gula alat pembiakan yang digunakan
yaitu … .
- Cawan Petri b. Tabung Ulir c. Tabung Ulir + Tabung Durham d. Erlenmeyer e.Tabung Reaksi
14. Pada uji spora flat sour
terhadap gula dan produk gula jumlah media yang dituang ke alat pembiakan
sebesar … .
- 4,5 mL b. 4,5 mL + 0,5 mL c. 5 mL d. 10 mL e. 12 mL
15. Pada uji spora flat sour
terhadap gula dan produk gula obyek pengamatan adalah … .
- ada tidaknya gas c. jumlah koloni areal kuning e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning d. jumlah koloni berwarna hitam
16. Pada uji spora flat sour
terhadap gula dan produk gula jumlah spora flat sour dihitung dari … .
- 5 x jumlah koloni flat sour dalam 5 cawan d. 5 x rata-rata jumlah koloni flat sour dalam 5 cawan
- 5 x jumlah koloni flat sour dalam 6 tabung e. 5 x rata-rata jumlah koloni flat sour dalam 6 tabung
- 5 x jumlah tabung positif
17. Pada uji spora
anaerob termofilik terhadap
gula dan produk gula media yang digunakan yaitu … .
- DTBPA b. SA c. TB d. APW e. PW
18. Pada uji spora anaerob
termofilik terhadap gula dan produk gula alat pembiakan yang digunakan yaitu …
.
- Cawan Petri b. Tabung Ulir c. Tabung Ulir + Tabung Durham d. Erlenmeyer e.Tabung Reaksi
19. Pada uji spora anaerob
termofilik terhadap gula dan produk gula jumlah media yang dituang ke alat
pembiakan sebesar … .
- 4,5 mL b. 4,5 mL + 0,5 mL c. 5 mL d. 10 mL e. 12 mL
20. Pada uji spora anaerob
termofilik terhadap gula dan produk gula obyek pengamatan adalah … .
- ada tidaknya gas c. jumlah koloni areal kuning e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning d. jumlah koloni berwarna hitam
21. Pada uji spora anaerob
sulfide terhadap gula dan produk gula media yang digunakan yaitu … .
- DTBPA b. SA c. TB d. APW e. PW
22. Pada uji spora anaerob
sulfide terhadap gula dan produk gula alat pembiakan yang digunakan yaitu … .
- Cawan Petri b. Tabung Ulir c. Tabung Ulir + Tabung Durham d. Erlenmeyer e.Tabung Reaksi
23. Pada uji spora anaerob
termofilik terhadap gula dan produk gula jumlah media yang dituang ke alat
pembiakan sebesar … .
- 4,5 mL b. 4,5 mL + 0,5 mL c. 5 mL d. 10 mL e. 12 mL
24. Pada uji spora anaerob sulfide terhadap gula dan
produk gula obyek pengamatan adalah … .
- ada tidaknya gas d. jumlah koloni areal kuning e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning e. jumlah koloni berwarna hitam
25. Pada pengujian terhadap
gula dan produk gula inkubasi dilakukan pada kondisi … .
- 32oC 2-3 hari b. 32oC 3-7 hari c. 32-55oC 3 hari d. 55oC 2-3 hari e. 55oC 3-7 hari
26. Pada pengujian terhadap tepung
dan produk tepung pengenceran & homogenisasi sampel dilakukan dengan urutan
sebagai berikut … .
- sampel + larutan pengencer (1: 5) à secker 320 rpm 5 menit à penangas 8 menit
- sampel + larutan pengencer (1 : 5) à penangas 5 menit à secker 320 rpm 8 menit
- sampel + larutan pengencer (1 : 10) à secker 320 rpm 5 menit à penangas 8 menit
- sampel + larutan pengencer (1 : 5) Ã secker 320 rpm 5 menit
- sampel + larutan pengencer (1 : 10) Ã secker 320 rpm 5 menit
27. Pada uji spora flat sour
terhadap tepung dan produk tepung media yang digunakan yaitu … .
- DTBPA b. SA c. TB d. APW e. PW
28. Pada uji
spora flat sour terhadap
tepung dan produk tepung alat pembiakan yang digunakan yaitu … .
- Cawan Petri b. Tabung Ulir c. Tabung Ulir + Tabung Durham d. Erlenmeyer e.Tabung Reaksi
29. Pada uji spora flat sour
terhadap tepung dan produk tepung jumlah sampel yang dituang ke alat pembiakan
sebesar … .
- 4,5 mL b. 4,5 mL + 0,5 mL c. 5 mL d. 12 mL e. 20/5 mL
30. Pada uji spora flat sour
terhadap tepung dan produk tepung obyek pengamatan adalah … .
- ada tidaknya gas c. jumlah koloni areal kuning e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning d. jumlah koloni berwarna hitam
31. Pada uji spora flat sour
terhadap tepung dan produk tepung jumlah spora flat sour dihitung dari … .
- 5 x jumlah koloni flat sour dalam 5 cawan d. 5 x rata-rata jumlah koloni flat sour dalam 5 cawan
- 5 x jumlah koloni flat sour dalam 6 tabung e. 5 x rata-rata jumlah koloni flat sour dalam 6 tabung
- 5 x jumlah tabung positif
32. Pada uji spora
anaerob termofilik terhadap
tepung dan produk tepung media yang digunakan yaitu … .
- DTBPA b. SA c. TB d. APW e. PW
33. Pada uji spora anaerob
termofilik terhadap tepung dan produk tepung alat pembiakan yang digunakan
yaitu … .
- Cawan Petri b. Tabung Ulir c. Tabung Ulir + Tabung Durham d. Erlenmeyer e.Tabung Reaksi
34. Pada uji spora anaerob
termofilik terhadap tepung dan produk tepung jumlah media yang dituang ke alat
pembiakan sebesar … .
- 4,5 mL b. 4,5 mL + 0,5 mL c. 5 mL d. 10 mL e. 12 mL
35. Pada uji spora anaerob
termofilik terhadap tepung dan produk tepung obyek pengamatan adalah … .
- ada tidaknya gas c. jumlah koloni areal kuning e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning d. jumlah koloni berwarna hitam
36. Pada uji spora anaerob
sulfide terhadap tepung dan produk tepung media yang digunakan yaitu … .
- DTBPA b. SA c. TB d. APW e. PW
37. Pada uji spora anaerob
sulfide terhadap tepung dan produk tepung alat pembiakan yang digunakan yaitu …
.
- Cawan Petri b. Tabung Ulir c. Tabung Ulir + Tabung Durham d. Erlenmeyer e.Tabung Reaksi
38. Pada uji spora anaerob
termofilik terhadap tepung dan produk tepung jumlah media yang dituang ke alat
pembiakan sebesar … .
- 4,5 mL b. 4,5 mL + 0,5 mL c. 5 mL d. 10 mL e. 12 mL
39. Pada uji spora anaerob sulfide terhadap tepung dan
produk tepung obyek pengamatan adalah … .
- ada tidaknya gas c. jumlah koloni areal kuning e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning d. jumlah koloni berwarna hitam
40. Pada pengujian terhadap tepung
dan produk tepung inkubasi dilakukan pada kondisi … .
- 32oC 2-3 hari b. 32oC 3-7 hari c. 32-55oC 3 hari d. 55oC 2-3 hari e. 55oC 3-7 hari
41. Pada uji mikrobiologi
makanan kaleng normal pengenceran sampel dilakukan dengan perbandingan sebesar
… .
- 1 : 1 b. 1 : 5 c. 1 : 10 d. 1 : 100 e. 1 : 1000
42. Pada uji mikrobiologi
makanan kaleng normal suspensi sampel yang diinokulasikan sebanyak …. .
- 0,1 mL b. 0,5 mL c. 1 mL d. 5 mL e. 20/6 mL
43. Pada uji mikrobiologi
makanan kaleng normal inkubasi dilakukan pada kondisi … .
- 20oC 2 – 3 hari b. 30oC 2 – 3 hari c. 55oC 2 – 3 hari d. 20oC & 30oC 2 – 3 hari e. 30oC & 55oC 2 – 3 hari
44. Pada uji bakteri perusak
makanan kaleng normal alat pembiakan yang digunakan yaitu … .
- Cawan Petri c. Tabung ulir e. Tabung Durham
- Tabung Reaksi d. Tabung ulir & tabung Durham
45. Pada uji bakteri perusak
makanan kaleng normal media yang digunakan yaitu … .
- LM b. TM c. NB d. SA e. DTBPA
46. Pada uji bakteri perusak
makanan kaleng normal obyek yang diamati yaitu … .
- ada tidaknya pemisahan / penggumpalan d. ada tidaknya gas
- ada tidaknya kekeruhan e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning
47. Pada uji bakteri
anaerobik makanan kaleng normal alat pembiakan yang digunakan yaitu … .
- Cawan Petri c. Tabung ulir d. Tabung Durham
- Tabung Reaksi e. Tabung ulir tabung Durham
48. Pada uji bakteri
anaerobik makanan kaleng normal media yang digunakan yaitu … .
- LM b. TM c. NB d. SA e.DTBPA
49. Pada uji bakteri
anaerobik makanan kaleng normal obyek yang diamati yaitu … .
- ada tidaknya pemisahan / penggumpalan d. ada tidaknya gas
- ada tidaknya kekeruhan e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning
50. Pada uji bakteri aerobik
makanan kaleng normal alat pembiakan yang digunakan yaitu … .
- Cawan Petri c. Tabung ulir e. Tabung Durham
- Tabung Reaksi d. Tabung ulir tabung Durham
51. Pada uji bakteri aerobic
makanan kaleng normal media yang digunakan yaitu … .
- LM b. TM c. NB d. SA e.DTBPA
52. Pada uji bakteri aerobik
makanan kaleng normal obyek yang diamati yaitu … .
- ada tidaknya pemisahan / penggumpalan d. ada tidaknya gas
- ada tidaknya kekeruhan e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning
53. Pada uji bakteri flat
sour makanan kaleng normal alat pembiakan yang digunakan yaitu … .
- Cawan Petri c. Tabung ulir e. Tabung Durham
- Tabung Reaksi d. Tabung ulir tabung Durham
54. Pada uji bakteri flat
sour makanan kaleng normal media yang digunakan yaitu … .
- LM b. TM c. NB d. SA e.DTBPA
55. Pada uji bakteri flat
sour makanan kaleng normal obyek yang diamati yaitu … .
- ada tidaknya pemisahan / penggumpalan d. ada tidaknya gas
- ada tidaknya kekeruhan e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning
56. Pada uji mikrobiologi
makanan kaleng rusakl pengenceran sampel dilakukan dengan perbandingan sebesar
… .
- 1 : 1 b. 1 : 5 c. 1 : 10 d. 1 : 100 e. 1 : 1000
57. Pada uji mikrobiologi
makanan kaleng rusak suspensi sampel yang diinokulasikan sebanyak …. .
- 0,1 mL b. 0,5 mL c. 1 mL d. 5 mL e. 20/6 mL
58. Pada uji mikrobiologi
makanan kaleng rusak inkubasi dilakukan pada kondisi … .
- 20oC 2 – 3 hari b. 30oC 2 – 3 hari c. 55oC 2 – 3 hari d. 20oC & 30oC 2 – 3 hari e. 30oC & 55oC 2 – 3 hari
59. Pada uji bakteri anaerob
sulfide makanan kaleng rusak alat pembiakan yang digunakan yaitu … .
- Cawan Petri c. Tabung ulir e. Tabung Durham
- Tabung Reaksi d. Tabung ulir & tabung Durham
60. Pada uji bakteri anaerob
sulfide makanan kaleng rusak media yang digunakan yaitu … .
- LM b. TM c. NB d. SA e. DTBPA
61. Pada uji bakteri anaerob
sulfide makanan kaleng rusak obyek yang diamati yaitu … .
- ada tidaknya pemisahan / penggumpalan d. ada tidaknya gas
- ada tidaknya kekeruhan e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning
62. Pada uji bakteri
anaerobik makanan kaleng rusak alat pembiakan yang digunakan yaitu … .
- Cawan Petri c. Tabung ulir e. Tabung Durham
- Tabung Reaksi d. Tabung ulir tabung Durham
63. Pada uji bakteri
anaerobik makanan kaleng rusak media yang digunakan yaitu … .
- LM b. TM c. NB d. SA e.DTBPA
64. Pada uji bakteri
anaerobik makanan kaleng rusak obyek yang diamati yaitu … .
- ada tidaknya pemisahan / penggumpalan d. ada tidaknya gas
- ada tidaknya kekeruhan e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning
65. Pada uji bakteri aerobik
makanan kaleng rusak alat pembiakan yang digunakan yaitu … .
- Cawan Petri c. Tabung ulir e. Tabung Durham
- Tabung Reaksi d. Tabung ulir tabung Durham
66. Pada uji bakteri aerobic
makanan kaleng rusak media yang digunakan yaitu … .
- LM b. TM c. NB d. SA e.DTBPA
67. Pada uji bakteri aerobik
makanan kaleng rusak obyek yang diamati yaitu … .
- ada tidaknya pemisahan / penggumpalan d. ada tidaknya gas
- ada tidaknya kekeruhan e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning
68. Pada uji bakteri flat
sour makanan kaleng rusak alat pembiakan yang digunakan yaitu … .
- Cawan Petri c. Tabung ulir e. Tabung Durham
- Tabung Reaksi d. Tabung ulir tabung Durham
69. Pada uji bakteri flat
sour makanan kaleng rusak media yang digunakan yaitu … .
- LM b. TM c. NB d. SA e.DTBPA
70. Pada uji bakteri flat
sour makanan kaleng rusak obyek yang diamati yaitu … .
- ada tidaknya pemisahan / penggumpalan d. ada tidaknya gas
- ada tidaknya kekeruhan e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning
71. Pada uji mikrobiologi daging
/ ikan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan … .
- ose b. pipet ukur c. pinset d. swab e. batang kaca L
72. Pada uji mikrobiologi
daging / ikan suspensi sampel yang diinokulasikan sebanyak …. .
- 0,1 mL b. 0,5 mL c. 1 mL d. 5 mL e. 20/6 mL
73. Pada uji mikrobiologi
daging / ikan inkubasi dilakukan pada
kondisi … .
- 20oC 3 – 5 hari b. 30oC 3 – 5 hari c. 55oC 3 – 5 hari d. 20oC & 30oC 3 – 5 hari e. 30oC & 55oC 3 – 5 hari
74. Pada uji mikrobiologi
daging / ikan homogenisasi sampel dilakukan dengan … .
- pengocokan 2 menit d. pengukusan 5 menit, kadang-kadang dikocok
- pengocokan 3 menit e. pengukusan 8 menit, kadang-kadang dikocok
- pengocokan 5 menit
75. Pada uji bakteri aerobic
daging/ikan alat pembiakan yang digunakan yaitu … .
- Cawan Petri c. Tabung ulir d. Tabung Durham
- Tabung Reaksi e. Tabung ulir & tabung Durham
76. Pada uji bakteri aerobic
daging / ikan media yang digunakan yaitu … .
- VRBA b. PCA c. NA d. SA e. DTBPA
77. Pada uji bakteri aerobic
daging /ikan obyek yang diamati yaitu … .
- ada tidaknya pemisahan / penggumpalan d. jumlah koloni
- ada tidaknya gas e. jumlah koloni berwarna merah tua (merah-ungu)
- jumlah koloni areal kuning
78. Pada uji bakteri koliform
daging / ikan alat pembiakan yang digunakan yaitu … .
- Cawan Petri c. Tabung ulir d. Tabung Durham
- Tabung Reaksi e. Tabung ulir tabung Durham
79. Pada uji bakteri
anaerobik makanan kaleng normal media yang digunakan yaitu … .
- VRBA b. PCA c. NA d. SA e. DTBPA
80. Pada uji bakteri
anaerobik makanan kaleng normal obyek yang diamati yaitu … .
- ada tidaknya pemisahan / penggumpalan d. jumlah koloni
- ada tidaknya gas e. jumlah koloni berwarna merah tua (merah-ungu)
- jumlah koloni areal kuning
81. Pseudomonas marginalis sering menyebabkan kerusakan pada sayuran. Kerusakan
yang ditimbulkan berupa .,. .
a.
perubahan bau c.
pembentukan lendir e. perubahan
warna
b. perubahan warna d. pembentukan asam
82. Hal-hal yang berkaitan
dengan mikroba dan kerusakan bahan pangan :
(1) tipe mikroba (3) jumlah mikroba
(2) umur mikroba (4) mikroba predominan
Diantara hal-hal tersebut yang merupakan
faktor yang mempengaruhi kerusakan makanan oleh mikroba
adalah … .
a.
(1) (2) (3) b. (1) (3)
(4) c. (2) (3) (4) d. (1) (2) (4) e. (1) (2) (3) (4)
83. Jenis mikroba yang paling
banyak menyebabkan kerusakan makanan yaitu … .
a.
bakteri b. kapang c.
khamir d. virus e. jamur
84. Jenis spora bakteri yang paling sering menimbulkan kerusakan pada produk yang mengandung
karbohidrat yaitu … .
a.
mesofilik b. termofilik c. psikrofil d. mesotermik e.
oligotermik
85. Ciri khas koloni spora
flat sour adalah … .
a.
hitam b. merah c.
ungu
d. areal kuning e. areal
transparan
86. Ciri khas koloni spora
anaerob sulfide adalah … .
a.
hitam b. merah c.
ungu
d. areal kuning e. areal
transparan
87. Makanan kaleng yang kedua
tutupnya sudah menggelembung tetapi masih dapat ditekan dengan ibu jari
termasuk jenis kerusakan … .
a.
flipper b. springer c. soft swell d. hard
swell e. kembung hidrogen
88. Jenis mikroba yang sering
tumbuh pada daging/ikan yang diawetkan dengan cara pendinginan yaitu … .
a.
mesofilik b. termofilik c. psikrofil d. oligotermik e.
mesotermik
89. Jenis mikroba yang sering
tumbuh pada daging/ikan yang dijual tanpa tidak diberi perlakuan es yaitu … .
a.
mesofilik b. termofilik c. psikrofil d. oligotermik e.
politermik
Berikut ini bermacam-macam uji mikrobiologis terhadap makanan dan
minuman :
(1) Uji spora anaerob
termofilik (5) uji
spora aerobic
(2) Uji spora anaerob sulfide (6) uji spora flat
sour
(3)
Uji spora anaerobic (7)
uji bakteri perusak
(4) Uji bakteri koliform
90. Diantara jenis uji
mikrobiologis tersebut yang tepat untuk sirup yaitu … .
a.
(1) (2) (3) c.
(1) (2) (4) e.
(3) (4) (5)
b. (1) (3) (5) d. (1) (2) (6)
91. Diantara jenis uji
mikrobiologis tersebut yang tepat untuk mie instan yaitu … .
a.
(1) (2) (3) c.
(1) (2) (4) e.
(3) (4) (5)
b.
(1) (3) (5) d.
(1) (2) (6)
92. Diantara jenis uji
mikrobiologis tersebut yang tepat untuk sarden yang normal yaitu … .
a.
(1) (2) (3) (4) c.
(2) (3) (6) (7) e. (3)
(5) (6) (7)
b. (3) (4) (5) (7) d. (1) (2) (6) (7)
93. Diantara jenis uji
mikrobiologis tersebut yang tepat untuk kornet yang kalengnya menggelembung
yaitu … .
a.
(1) (2) (3) (4) c.
(1) (2) (4) (5) e. (3)
(4) (5) (6)
b. (1) (3) (5) (7) d.
(2) (3) (5) (6)
94. Media yang tepat
digunakan untuk uji spora / bakteri flat sour yaitu … .
a.
NB b. TM c. VRBA d. DTBPA e.
SA
95. Media yang tepat
digunakan untuk uji spora anaerob sulfide yaitu … .
a.
NB b. TM c. VRBA d. DTBPA e.
SA
96. Media yang tepat
digunakan untuk uji bakteri koliform yaitu … .
a.
NB b. TM c. VRBA d. DTBPA e.
SA
97. Media yang tepat
digunakan untuk uji bakteri aerobic yaitu … .
a.
LM b. TM c. VRBA d. DTBPA e.
PCA
98. Pada uji mikrobiologi
gula & produk gula perbandingan sampel dan larutan pengencer sebesar … .
a.
1 : 1 b. 1 : 5 c. 1 : 10 d. 1 : 100 e. 1 : 1000
99. Pada uji mikrobiologi
tepung & produk tepung perbandingan sampel dan larutan pengencer sebesar …
.
a.
1 : 1 b. 1 : 5 c. 1 : 10 d. 1 : 100 e. 1 : 1000
100.Pada uji mikrobiologi makanan kaleng perbandingan sampel dan larutan
pengencer sebesar … .
b. 1 : 1 b. 1 : 5 c.
1 : 10 d. 1 : 100 e. 1 : 1000
101.Jenis produk yang pengenceran & homogenisasi sampelnya tidak boleh
dipanaskan langsung adalah … .
a.
gula b. tepung c. daging d. ikan e. makanan kaleng
102.Cawan Petri tepat digunakan sebagai alat pembiakan untuk uji … .
a.
spora flat sour d.
spora anaerob sulfide
b.
spora anaerob termofilik e.
bakteri anaerob
c.
bakteri perusak
103.Tabung ulir dengan tabung Durham tepat digunakan sebagai alat
pembiakan untuk uji … .
a.
spora flat sour d.
bakteri perusak
b. spora anaerob sulfide e. bakteri koliform
c.
bakteri flat sour
104.Pada pengujian gula & tepung inkubasi dilakukan pada suhu … .
a.
20oC b. 30oC c. 40oC d. 45oC e. 55oC
105.Pada pengujian daging & ikan inkubasi dilakukan pada suhu … .
a.
20oC b. 30oC c. 40oC d. 45oC e. 55oC
106.Makanan kaleng yang terlihat normal tetapi apabila salah satu tutupnya
ditekan dengan jari maka tutup yang lain akan menggelembung merupakan jenis
kerusakan yang disebut … .
- flipper b. springer c. soft swell d. hard swell e. kembung hidrogen
107.Produk berwarna hitam dan berbau telur busuk dengan kaleng datar
merupakan ciri kerusakan makanan kaleng asam rendah yang disebut … .
a. flat sour b.
aerobic c. anaerobic d. anaerob termofilik e. anaerob sulfide
108.Pada pengujian terhadap gula dan produk gula inkubasi dilakukan pada
kondisi … .
- 32oC 2-3 hari b. 32oC 3-7 hari c. 32-55oC 3 hari d. 55oC 2-3 hari e. 55oC 3-7 hari
109.Pada uji spora flat sour terhadap tepung dan produk tepung jumlah
spora flat sour dihitung dari … .
- 5 x jumlah koloni flat sour dalam 5 cawan d. 5 x rata-rata jumlah koloni flat sour dalam 5 cawan
- 5 x jumlah koloni flat sour dalam 6 tabung e. 5 x rata-rata jumlah koloni flat sour dalam 6 tabung
- 5 x jumlah tabung positif
110.Pada uji spora anaerob termofilik terhadap tepung dan produk tepung
obyek pengamatan adalah … .
- ada tidaknya gas c. jumlah koloni areal kuning e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning d. jumlah koloni berwarna hitam
111.Pada uji bakteri aerobik makanan kaleng normal obyek yang diamati
yaitu … .
- ada tidaknya pemisahan / penggumpalan d. ada tidaknya gas
- ada tidaknya kekeruhan e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning
112.Pada uji bakteri flat sour makanan kaleng normal alat pembiakan yang
digunakan yaitu … .
- Cawan Petri c. Tabung ulir d. Tabung Durham
- Tabung Reaksi e. Tabung ulir tabung Durham
113.Pada uji bakteri flat sour makanan kaleng normal media yang digunakan
yaitu … .
- LM b. TM c. NB d. SA e.DTBPA
114.Pada uji bakteri flat sour makanan kaleng normal obyek yang diamati
yaitu … .
- ada tidaknya pemisahan / penggumpalan d. ada tidaknya gas
- ada tidaknya kekeruhan e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning
115.Pada uji bakteri aerobik makanan kaleng rusak alat pembiakan yang
digunakan yaitu … .
- Cawan Petri c. Tabung ulir e. Tabung Durham
- Tabung Reaksi d. Tabung ulir tabung Durham
116.Pada uji bakteri aerobik makanan kaleng rusak obyek yang diamati yaitu
… .
- ada tidaknya pemisahan / penggumpalan d. ada tidaknya gas
- ada tidaknya kekeruhan e. ada tidaknya koloni berwarna hitam
- ada tidaknya koloni areal kuning
117.Pada uji bakteri flat sour makanan kaleng rusak alat pembiakan yang
digunakan yaitu … .
- Cawan Petri c. Tabung ulir e. Tabung Durham
- Tabung Reaksi d. Tabung ulir tabung Durham
118.Pada uji mikrobiologi daging / ikan pengambilan sampel dilakukan
dengan menggunakan … .
- ose b. pipet ukur c. pinset d. swab e. batang kaca L
119.Pseudomonas marginalis sering menyebabkan
kerusakan pada sayuran. Kerusakan yang ditimbulkan berupa .,. .
a.
perubahan bau c.
pembentukan lendir e. perubahan
warna
b.
perubahan warna d.
pembentukan asam
120.Hal-hal yang berkaitan dengan mikroba dan kerusakan bahan pangan :
(3) tipe mikroba (3) jumlah mikroba
(4) umur mikroba (4) mikroba predominan
Diantara hal-hal tersebut yang merupakan
faktor yang mempengaruhi kerusakan makanan oleh mikroba
adalah … .
a.
(1) (2) (3) b. (1) (3)
(4) c. (2) (3) (4) d. (1) (2) (4) e. (1) (2) (3) (4)
121.Jenis mikroba yang paling banyak menyebabkan kerusakan makanan yaitu …
.
a.
bakteri b. kapang c.
khamir d. virus e. jamur
122.Ciri khas koloni spora flat sour adalah … .
a.
hitam b. merah c.
ungu
d. areal kuning e. areal
transparan
123.Ciri khas koloni spora anaerob sulfide adalah … .
a.
hitam b. merah c.
ungu
d. areal kuning e. areal
transparan
Berikut ini bermacam-macam uji mikrobiologis terhadap makanan dan
minuman :
(1) Uji spora anaerob
termofilik (5) uji
spora aerobic
(2) Uji spora anaerob sulfide (6) uji spora flat
sour
(3)
Uji spora anaerobic (7)
uji bakteri perusak
(4) Uji bakteri koliform
124.Diantara jenis uji mikrobiologis tersebut yang tepat untuk sirup yaitu
… .
a.
(1) (2) (3) c.
(1) (2) (4) e.
(3) (4) (5)
b. (1) (3) (5) d. (1) (2) (6)
125.Diantara jenis uji mikrobiologis tersebut yang tepat untuk sarden yang
normal yaitu … .
a.
(1) (2) (3) (4) c.
(2) (3) (6) (7) e. (3)
(5) (6) (7)
b. (3) (4) (5) (7) d. (1) (2) (6) (7)
126.Diantara jenis uji mikrobiologis tersebut yang tepat untuk kornet yang
kalengnya menggelembung yaitu … .
a.
(1) (2) (3) (4) c.
(1) (2) (4) (5) e. (3)
(4) (5) (6)
b. (2) (3) (5) (6) d. (1) (2) (6) (7)
127.Media yang tepat digunakan untuk uji spora / bakteri flat sour yaitu …
.
a.
NB b. TM c. VRBA d.
DTBPA e. SA
128.Media yang tepat digunakan untuk uji spora anaerob sulfide yaitu … .
a.
NB b. TM c. VRBA d.
DTBPA e. SA
129.Media yang tepat digunakan untuk uji bakteri koliform yaitu … .
a.
NB b. TM c. VRBA d.
DTBPA e. SA
130.Jenis produk yang
pengenceran & homogenisasi
sampelnya tidak boleh
dipanaskan langsung adalah … .
a.
gula b. tepung c. daging d. ikan e. makanan kaleng
KD. 02.05.
Melakukan Pengujian Kualitas Desinfektan
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut
ini !
1. Apakah desinfektan itu ?
2. Sebutkan 2 nama lain desinfektan !
3. Bagaimana cara menguji kualitas
desinfektan ?
4. Apa yang dimaksud koefisien fenol ?
5. Mikroba apa yang digunakan untuk
menguji ?
6. Tentukan koefisien fenol desinfektan
yang diuji berdasarkan data berikut : (skor 10)
Pengenceran
|
Ada tidaknya mikroba pada perlakuan
selama
|
||
5 menit
|
10 menit
|
15 menit
|
|
Desinfektan
|
|||
1 : 300
|
+
|
+
|
+
|
1 : 350
|
+
|
+
|
+
|
1 : 400
|
-
|
+
|
+
|
1 : 450
|
-
|
-
|
+
|
Fenol
|
|||
1 : 90
|
-
|
+
|
+
|
1 : 100
|
-
|
-
|
+
|
Semoga Sukses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar