Halaman

Kamis, 07 Juni 2012

KT_2A_Bagian_1


Kegiatan Terstruktur (KT)
KD. 01.07. Melakukan Uji Enzimatik
Jawablah soal-soal berikut ini pada lembar jawab yang tersedia !
1.       Mengapa enzim disebut biokatalisator ?
2.       Apa yang dimaksud dengan enzim intraseluler (endoenzim) ?
3.       Bagaimana cara tata nama enzim tunggal ?
4.       Tuliskan satu contohnya !
5.       Termasuk kelas enzim apakah enzim yang berfungsi pada reaksi transfer elektron : pemindahan elektron atau atom hidrogen ?
6.       Tuliskan satu contohnya !
7.       Termasuk kelas enzim apakah enzim yang berfungsi pada reaksi hidrolisis : penambahan molekul air untuk memecah ikatan kimia ?
8.       Tuliskan satu contohnya !
9.       Termasuk kelas enzim apakah enzim yang berfungsi pada reaksi isomerisasi : pengubahan suatu senyawa menjadi isomer (senyawa yang memiliki atom yang sama tapi struktur molekulnya berbeda) ?
10.   Tuliskan satu contohnya !
11.   Mengapa enzim katalase penting bagi mahkluk hidup ?
12.   Jelaskan dengan gambar pengaruh kadar substrat pada enzim !
13.   Jelaskan dengan gambar pengaruh pH pada enzim !
14.   Disebut apakah suatu zat tertentu yang mempunyai struktur mirip dengan struktur substrat dalam suatu reaksi enzimatik, yang menyebabkan penghambatan reaksi tersebut ?
15.   Tuliskan satu contohnya !
16.   Gambarkan skema kerja inhibitor reseptor !
17.   Tuliskan satu contoh inhibitor kompetitif !
18.   Apakah inductor itu ?
19.   Jelaskan bahwa enzim bersifat tidak berfusi (terdialisis) !
20.   Sebutkan 4 ciri apoenzim !

KD. 01.08. Melakukan Bioproses

Tugas 1 :
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e !
1.       Diantara pernyataan berikut yang tidak benar tentang fermentor yaitu … .
  1. tangki yang didalamnya seluruh mikrba mengubah bahan dasar menjadi produk biokimia dengan atau tanpa produk sampingan
  2. tempat berlangsungnya proses fermentasi bahan dasar menjadi produk oleh sistem enzim
  3. sistem tertutup reaksi biologis dari suatu proses bioteknologi
  4. peralatan untuk mengendalikan pertumbuhan mikroba dalam medium cair
  5. bejana reaksi untuk memproduksi senyawa yang diinginkan








Untuk soal nomor 2 – 11 perhatikan gambar berikut :


 
9
 
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/7/71/Bioreactor_principle_svgedit.png

2.       Pada gambar di atas bagian yang berfungsi untuk mengaduk yaitu … .
  1. 1              b. 2         c. 3          d. 4         e. 5
3.       Pada  gambar  di atas bagian yang  digunakan  untuk  mengalirkan udara yaitu … .
  1. 2              b. 3         c. 4          d. 5         e. 6
4.       Pada gambar di atas bagian yang digunakan untuk mengalirkan media yang berisi nutrisi bagi mikroba yaitu … .
  1. 3              b. 4         c. 5          d. 6         e. 7
5.       Pada  gambar  di atas  bagian yang  digunakan untuk  memompa effluent yaitu … .
  1. 4              b. 5         c. 6          d. 7         e. 8
6.       Pada gambar  di atas  bagian yang  digunakan untuk memompa makanan yaitu … .
  1. 10           b. 9         c. 3          d. 2         e. 1
7.       Pada gambar di atas bagian yang berguna sebagai pelindung dan pengatur suhu di dalam fermentor yaitu … .
  1. 9              b. 8         c. 7          d. 2         e. 1
8.       Pada gambar di atas bagian yang berfungsi menyebarkan udara di dalam fermentor yaitu … .
  1. 6              b. 7         c. 8          d. 9         e. 10
9.       Pada gambar di atas bagian yang berfungsi sebagai sensor media dan effluen yaitu … .
  1. 5              b. 6         c. 7          d. 8         e. 9
10.    Pernyataan berikut yang bukan merupakan aturan dasar sebuah fermentor yaitu … .
  1. boleh ada hubungan antara bagian sistem yang steril dengan yang non steril.
  2. mengurangi sejauh mungkin hubungan yang berbentuk gelangan oleh gerakan alat, serta kenaikan suhu maka hubungan demikian mungkin mengendur sehingga memungkinkan kontaminasi.
  3. mengusahakan seluruh konstruksi menggunakan las.Ratakanlah semua hasil las sehingga pembersihan dapat lebih sempurna .
  4. menghindari ruang – ruang perangkap serta bentuk leher karena ruang – ruang demikian sulit dibersihkan dri bahan – bahan padatan media.
  5. semua bagian sistem harus dapat disterilkan secara tersendiri
11.    Berikut ini bukan tipe fermentor menurut Denbeigh dan Turner yaitu … .
  1. Fermentor Batch  c. Fermentor Teracuk Kontinyu
  2. Fermentor Tubular              d. Fermentor Bed Cair        e. Jet Loop Reactor
12.    Pernyataan berikut yang merupakan aturan dasar sebuah fermentor yaitu … .
  1. semua bagian sistem harus dapat disterilkan secara bersama-sama
  2. setiap hubungan ke bejana harus dapat disterilkan dengan UV
  3. menggununakan katub – katub yang disterilkan
  4. tekanan dalam fermentor harus tetap positif sehingga kalau ada kebocoran akan mengarah ke luar.
  5. mengusahakan ruang–ruang berbentuk leher
13.    Berikut ini tidak termasuk jenis fermentor menurut Pujaningsih yaitu … .
  1. Strirer Tank Bioreactor             c. Loop Reactor
  2. Bublle Column Bioreactor   d. Air Lift Reactor                e. Bioreaktor terkemas
14.    Berikut ini jenis fermentor berdasarkan proses penyebaran mikroba dalam fermentor yaitu … .
  1. Reactor agitasi internal       c. bublle column bioreactor
  2. Strirer tank bioreactor        d. Loop reactor                    e. air lift reactor

15.    Berikut  ini  bukan  jenis fermentor berdasarkan jenis alat yang digunakan yaitu … .
  1. Air lift loop reactor              c. propeller loop reactor
  2. Jet loop reactor                    d. stirrer tank reactor         e. tubular reactor
16.    Berikut ini bukan syarat sebuah fermentor yaitu … .
a.        tangki dapat dioperasikan secara aseptik, agitasi dan aerasi
b.       energi pengoperasian serendah mungkin
c.        temperatur harus terkontrol
d.       penguapan berlebihan dihindari
e.       tangki didesain untuk memaksimalkan tenaga kerja pemanenan, pembersihan dan perawatan
17.    Berikut ini bukan hal yang harus diperhatikan dalam desain dan konstruksi bioreactor yaitu … .
a.        bejana dapat dioperasikan dalam keadaan aseptis untuk jangka waktu lama.
b.       aerasi dan agitasi cukup memadai untuk kelangsungan proses metabolik mikrobia.
c.        salah satu sistim kontrol temperatur, pH harus ada.
d.       evaporasi diusahakan tidak terlalu besar.
e.       bejana harus dapat dicuci, dibersihkan dan mudah dipelihara, mempunyai  geometri yang sama baik untuk laboratorium maupun skala industri.
18.    Pemilihan bioreactor tidak ditentukan oleh … .
  1. jenis mikroba yang digunakan           c. sifat media
  2. parameter bioproses                          d. factor produksi                e. jenis produk
19.    Jenis mikroba yang digunakan dalam bioproses hendaknya … .
  1. bersifat aerobic                    c. tumbuh di dalam media 
  2. bersifat anaerobic               d. tumbuh di permukaan    e. sel tunggal
20.    Tiga sifat media yang harus diperhatikan dalam sebuah bioproses yaitu … .
  1. sifat fisik, biokinetik, viskositas
  2. sifat fisik, viscositas, pH
  3. sifat fisik, biokinetik, suhu
  4. viskositas, pH, suhu
  5. biokinetik, pH, suhu

Tugas 2 : (Skor total : 60)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !
1.       Jelaskan pengertian bioproses ! (skor : 2)
2.       Sebutkan 7 parameter yang harus dikendalikan dalam sebuah fermentor ! (skor : 3)
3.       Sebutkan 3 fungsi fermentor ! (skor : 3)
4.       Jelaskan perbedaan tipe-tipe fermentor menurut Denbeigh dan Turner ! (skor : 8)
5.       Jelaskan perbedaan stirrer tank bioreactor dan bublle coloum bioreactor ! (skor : 4)
6.       Sebutkan 8 karakteristik dasar dalam desain fermentor ! (skor : 4)
7.       Sebutkan 5 hal yang berkaitan dengan konstruksi fermentor ! (skor : 5)
8.       Sebutkan 4 cara optimalisasi bioproses dalam bioreactor ! (skor : 4)
9.       Jelaskan 3 parameter bioproses ! (skor : 6)
10.    Sebutkan 10 bagian utama fermentor dengan fungsinya ! (skor : 10)
11.    Jelaskan 8 fungsi bagian utama bublle column bioreactor ! (skor : 8)
12.    Jelaskan 3 sifat media yang mempengaruhi bioproses ! (skor : 3)

KD. 01.09. Membuat Produk Kimia Skala Kecil

Tugas 1 :
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberikan tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e !
1.       Fermentasi yang berjalan secara alami tanpa penambahan starter disebut … .
  1. fermentasi alami  c. fermentasi tidak spontan
  2. fermentasi murni d. fermentasi spontan         e. fermentasi buatan
2.       Fermentasi yang  hanya berlangsung dengan penambahan ragi / starter disebut … .
  1. fermentasi alami  c. fermentasi tidak spontan
  2. fermentasi murni d. fermentasi spontan         e. fermentasi buatan
3.       Berikut ini bukan merupakan keuntungan fermentasi yaitu … .
  1. hasil fermentasi dapat mencegah pertumbuhan mikroba pathogen
  2. hasil fermentasi mempunyai nilai gizi lebih tinggi dari bahan baku
  3. dapat terjadi pemecahan bahan yang tidak dapat dicerna enzim
  4. menyebabkan tertentuknya senyawa toksin
  5. menghasilkan produk baru
4.       Factor-faktor lingkungan yang harus diperhatikan dalam fermentasi sayuran yaitu … .
  1. anerobik, suhu, kadar gula
  2. suhu, kadar garam, bakteri asam laktat
  3. kadar garam, aerobic, bakteri asam laktat
  4. ragi, bakteri asam laktat, anaerobic
  5. kadar garam, kadar gula, bakteri asam laktat
5.       Dalam fermentasi sayuran mikroba yang memulai proses fermentasi yaitu … .
  1. Lactobacillus mesenteroides             c. Lactobacillus casei
  2. Lactobacillus brevis                             d. Micrococcus                     e. Pediococcus
6.       Pada fermentasi sosis penambahan gula berfungsi untuk … .
  1. Memperbaiki tekstur                                          d. menaikkan pH
  2. menyediakan nutrisi bagi bakteri      e. Menghasilkan flavor yang tajam
  3. menurunkan pH
7.       Mikroba yang paling berperan dalam fermentasi sosis yaitu … .
  1. Lactobacillus casei               c. Lactobacillus mesenteroides
  2. Lactobacillus brevis             d. Micrococcus     e. Pediococcus cerevisiae
8.       Mikroba yang menyebabkan selubung sosis mengembang dan pecah yaitu … .
  1. Lactobacillus casei                               c. Lactobacillus mesenteroides
  2. Lactobacillus plantarum                      d. Micrococcus     e. Pediaococcus cerevisiae
9.       Mikroba yang mereduksi nitrat menjadi nitrit dalam fermentasi sosis yaitu … .
  1. Lactobacillus casei                               c. Lactobacillus mesenteroides
  2. Lactobacillus plantarum                      d. Micrococcus     e. Pediococcus cerevisiae
10.    Mikroba yang berfungsi menghindari fermentasi alamiah tak menentu dalam fermentasi sosis yaitu … .
  1. Micrococcus         c. Saccharomyces                e. Pediococcus cerevisiae
  2. Streptococcus      d. Aspergillus
11.    Mikroba yang berperan dalam pembuatan roti yaitu … .
  1. Lactobacillus brevis             c. Aspergillus wentii                            e. Pediococcus
  2. Rhyzophus oryzae                d. Saccharomyces cerevisiae
12.    Flavor rasa asam (souerdough) dikendalikan oleh … .
  1. khamir                    c. khamir dan bakteri asam laktat
  2. ragi                         d. bakteri asam laktat                          e. jamur
13.    Roti regge dan  roti pumpernickel merupakan roti asam yang difermentasi oleh … .
  1. Lactobacillus lactis                               c. Lactobacillus mesenteroides
  2. Lactobacillus plantarum                      d. Micrococcus     e. Pediaococcus cerevisiae
14.    Mikroba yang berperan dalam pembuatan kecap yaitu … .
  1. Lactobacillus brevis             c. Aspergillus oryzae                           e. Pediococcus
  2. Rhyzophus oryzae                d. Saccharomyces cerevisiae
15.    Mikroba yang berperan dalam pembuatan tauco yaitu …. .
  1. Lactobacillus brevis             c. Aspergillus oryzae                           e. Pediococcus
  2. Rhyzophus oryzae                d. Saccharomyces cerevisiae
16.    Mikroba yang berperan dalam pembuatan nata de coco yaitu … .
  1. Lactobacillus brevis             c. Aspergillus oryzae                           e. Pediococcus
  2. Rhyzophus oryzae                d. Acetobacter xylinum
17.    Mikroba yang berperan dalam pembuatan brem yaitu … .
  1. Lactobacillus brevis             c. Aspergillus oryzae                           e. Pediococcus
  2. Rhyzophus oryzae                d. Saccharomyces cerevisiae
18.    Lapisan yang dihasilkan mikroba pada pembuatan nata de coco sebenarnya adalah … .
  1. pati         b. lemak c. protein               d. selulosa             e. Gula
19.    Produk fermentasi asam dan alkohol dapat mencegah pertumbuhan mikroba … yang bersifat pathogen.
  1. Lactobacillus brevis             c. Clostridium botulinum    e. Pediococcus
  2. Rhyzophus oryzae                d. Saccharomyces cerevisiae
20.    Contoh proses fermentasi yang sering menghasilkan racun adalah … .
  1. roti          b. oncom               c. sosis                    d. sayuran              e. kecap

Tugas 2 : (Skor total : 60)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !
1.       Jelaskan prinsip utama fermentasi ! (skor : 3)
2.       Jelaskan perbedaan fermentasi spontan dan fermentasi non spontan ! (skor : 4)
3.       Sebutkan 4 jenis produk fermentasi spontan ! (skor : 4)
4.       Sebutkan 4 jenis produk fermentasi non spontan ! (skor : 4)
5.       Sebutkan 3 keuntungan fermentasi ! (skor : 3)
6.       Sebutkan 4 faktor yang mempengaruhi fermentasi sayuran ! (skor : 2)
7.       Jelaskan fungsi gula dalam fermentasi sosis ! (skor : 2)
8.       Jelaskan fungsi garam dalam fermentasi sosis ! (skor : 3)
9.       Jelaskan penyebab roti dapat mengembang ! (skor : 3)
10.    Jelaskan mekanisme fermentasi roti ! (skor : 8)
11.    Jelaskan mekanisme fermentasi kecap ! (skor : 8)
12.    Apa perbedaan 2 tahap fermentasi pada fermentasi tauco ! (skor : 4)
13.    Jelaskan perbedaan 2  tahap fermentasi pada fermentasi brem ! (skor : 4)
14.    Jelaskan mekanisme fermentasi nata de coco ! (skor : 8)

KD. 01.10. Mengidentifikasi Bioproses di Industri Kimia

ALKOHOL

Tugas 1 : (skor : 2)
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e !

1.       Perlakuan awal yang harus dilakukan terhadap tetes sebagai bahan baku alkohol yaitu … .
  1. pengenceran                       c. pengaturan suhu
  2. pengaturan pH                  d. penambahan nutrisi   e. penambahan starter
2.       Nutrisi yang ditambahkan dalam fermentasi alkohol dari tetes yaitu … .
  1. (NH4)2SO2                   b. H2SO4                c. Ca(OH)2            d. HCl                   e. NPK
3.       Tujuan penambahan H2SO4 dalam fermentasi alkohol dari tetes yaitu … .
  1. menurunkan kadar air    c. menurunkan pH
  2. menambah nutrisi            d. menaikkan pH              e. menaikkan kadar air
4.       Tujuan penambahan (NH4)2SO2 dalam fermentasi alkohol dari tetes yaitu … .
  1. menurunkan kadar air    c. menurunkan pH
  2. menambah nutrisi            d. menaikkan pH              e. menaikkan kadar air
5.       Tujuan penambahan HCl pada fermentasi alkohol dari onggok yaitu … .
  1. membuat suspensi onggok            c. hidrolisa onggok
  2. mengendapkan kotoran                 d. mengatur pH                 e. pasteurisasi
6.       Tujuan penambahan Ca(OH)2 pada fermentasi alkohol dari onggok yaitu … .
  1. membuat suspensi onggok            c. hidrolisa onggok
  2. mengendapkan kotoran                 d. mengatur pH                 e. pasteurisasi
7.       Dalam fermentasi alkohol jenis mikroba yang digunakan yaitu … .
  1. bakteri                   b. jamur                c. ragi                    d. khamir             e. alga
8.       Tujuan hidrolisa pada pembuatan alkohol dari onggok yaitu … .
  1. menghasilkan glukosa                    d. menghilangkan kotoran
  2. menghaluskan suspensi                                e. menghasilkan suspensi
  3. menghasilkan alkohol
9.       Dalam fermentasi alkohol dari onggok mikroba yang paling efektif digunakan adalah … .
  1. Saccharomyces cereviceae             c. Schizosaccaromyces sp.
  2. Saccharomyces ellipsoides            d. Rhyzophus oryzae                       e. Aspergillus wentii
10.    Jumlah starter yang ditambahkan pada fermentasi alkohol dari tetes yaitu … .
  1. 2%          b. 8%                      c. 10%                    d. 15%                   e. 20%

Tugas 2 : (Skor total : 80)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !

1.       Sebutkan 6 sifat alkohol ! (skor : 6)
2.       Jelaskan kegunaan alkohol ! (skor : 4)
3.       Tuliskan reaksi pembuatan alkohol ! (skor : 5)
4.       Jelaskan apa yang dimaksud tetes itu ! (skor : 3)
5.       Jelaskan apa yang dimaksud onggok itu ! (skor : 3)
6.       Jelaskan 3 alasan tetes perlu mendapat perlakuan khusus untuk diproses menjadi alkohol ! (skor : 6)
7.       Sebutkan urutan proses pembuatan alkohol dari tetes ! (skor : 6)
8.       Sebutkan urutan proses pembuatan alkohol dari onggok ! (skor : 12)
9.       Hitunglah kebutuhan bahan-bahan untuk membuat 1 kilo liter alkohol dari tetes ! (skor : 20)
10.    Hitunglah kebutuhan bahan-bahan untuk membuat 1 kilo liter alkohol dari onggok ! (skor : 15)

MONOSODIUM GLUTAMAT

Tugas 1 : (skor : 2)
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e !

1.       Fungsi utama MSG adalah … .
  1. menimbulkan rasa sedap                              d. memperbaiki cita rasa
  2. membuat masakan enak                                                e. menengaskan rasa yang ada
  3. membangkitkan rasa enak
2.       Asam glutamate merupakan asam amino yang dapat diproduksi oleh tubuh manusia, maka disebut … .
  1. asam amino essensial                     c. endoamino
  2. asam amino non essensial            d. eksoamino                      e. intraamino
3.       Gejala awal keracunan MSG adalah … .
  1. kesemutan           c. panas di tengkuk          e. pusing
  2. mual                      d. panas di wajah            
4.       Fungsi penambahan HCl pada pembuatan MSG dengan metode hidrolisa gluten adalah … .
  1. menurunkan pH gluten                  d. mengendapkan asam amino
  2. menghancurkan  gluten                 e. menghilangkan warna gluten
  3. menghilangkan besi
5.       Fungsi penambahan karbon aktif pada pembuatan MSG yaitu … .
  1. mengatur pH                      c. menghilangkan warna
  2. menghilangkan besi        d. menetralkan pH                           e. menghidrolisa
6.       Fungsi penambahan Na2S pada pembuatan MSG yaitu … .
  1. mengatur pH                      c. menghilangkan warna
  2. menghilangkan besi        d. menetralkan pH                           e. menghidrolisa
7.       Fungsi penambahan NaOH pada pembuatan MSG yaitu … .
  1. mengatur pH                      c. menghilangkan warna
  2. menghilangkan besi        d. menetralkan pH                           e. menghidrolisa
8.       Fungsi penambahan H2SO4 pada pembuatan MSG yaitu … .
  1. mengatur pH                      c. menghilangkan warna
  2. menghilangkan besi        d. menetralkan pH                           e. menghidrolisa
9.       Fungsi penambahan larutan CaCO3 pada pembuatan MSG yaitu … .
  1. mengatur pH                      c. menghilangkan warna
  2. menghilangkan besi        d. menetralkan pH           e. menghidrolisa
10.    Dalam uji kualitatif MSG digunakan larutan … .
  1. Asam formiat                     c. asam perklorat
  2. Asam asetat glacial          d. ninhidrin LP                  e. alfa naftrol benzein LP
11.    Dalam uji kuantitatif MSG digunakan … sebagai titran.
  1. Asam formiat                     c. asam perklorat
  2. Asam asetat glacial          d. ninhidrin LP                  e. alfa naftrol benzein LP
12.    Dalam uji kuantitatif MSG digunakan … sebagai indicator.
  1. Asam formiat                     c. asam perklorat
  2. Asam asetat glacial          d. ninhidrin LP                  e. alfa naftrol benzein LP
13.    Dalam uji kualitatif MSG sampel dinyatakan mengandung MSG jika … .
  1. Ada endapan                     c. terbentuk warna ungu
  2. Ada endapan ungu          d. terbentuk warna hijau    e. Ada endapan hijau
14.    Dalam uji kuantitatif MSG titrasi dihentikan jika … .
  1. Ada endapan                     c. terbentuk warna ungu
  2. Ada endapan ungu          d. terbentuk warna hijau    e. Ada endapan hijau


15.    Dalam pembuatan MSG (terutama di PT Aji-No-Moto) media yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri yaitu … .
  1. Nutrien Broth                     c. Onggok
  2. Tetes Tebu                           d. Bactosoytone    e. Porcine

Tugas 2 : (Skor total : 70)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !

1.       Jelaskan apakah Aji-No-Moto mengandung lemak babi atau tidak ! (skor : 10)
2.       Buatlah sketsa proses pembuatan MSG dengan metode hidrolisa gluten ! (skor : 10)
3.       Buatlah sketsa proses pembuatan MSG dengan metode fermentasi bakteri ! (skor : 10)
4.       Jelaskan proses pembuatan vetsin yang diproduksi PT Aji-No-Moto secara skematis mulai dari awal ! (skor : 10)
5.       Berapa jumlah MSG yang boleh dikonsumsi Mami Rita yang memiliki berat badan 55 Kg dan usia 45 tahun ! (skor : 5)
6.       Maudy menganalisis kadar Na glutamate dalam suatu sample dengan menambahkan 3 ml asam formiat P  dan 50 ml asam asetat glacial P pada 0,25 gram sample yang telah dikeringkan pada suhu 100oC selama 5 jam. Setelah dititrasi dengan asam perklorat 0,1 N dengan indicator 0,5 ml alfa-naftol benzein LP ternyata dari tiga kali titrasi TE tercapai pada volume 20,1 ml; 20,6 m; 20,2 ml. Berapa kadar Na glutamate dalam sample tersebut ! (skor : 10)
7.       Perhatikan skema berikut :
Asam amino + ninhidrin
                     |
         A   +  B + C + D + E
                   |        |
                   F       G + H
     Panas   |        | + ammonia
                   I        J
Berdasarkan skema tersebut tuliskan senyawa yang seharusnya ada pada huruf A sampai J ! (skor : 10)
8.       Jelaskan mengapa orang Indonesia sangat kecil kemungkinannya untuk keracunan MSG ! (skor : 5)

KEJU

Tugas 1 : (skor : 2)
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e !

1.       Berdasarkan bentuknya di antara jenis-jenis keju berikut yang termasuk keju keras yaitu … .
  1. Grama, Cheddar               c. Emmenthal, Caerphilly
  2. Edam, Gouda                     d. Cammemberti, Mozzarella       e. Quarg, Baker’s
2.       Berdasarkan bentuknya di antara jenis-jenis keju berikut yang termasuk keju lunak yaitu … .
  1. Grama, Cheddar               c. Emmenthal, Caerphilly
  2. Edam, Gouda                     d. Cammemberti, Mozzarella       e. Quarg, Baker’s
3.       Berdasarkan bentuknya di antara jenis-jenis keju berikut yang termasuk keju semi keras yaitu … .
  1. Grama, Cheddar               c. Emmenthal, Caerphilly
  2. Edam, Gouda                     d. Cammemberti, Mozzarella       e. Quarg, Baker’s
4.       Bakteri yang digunakan pada tahap awal pembuatan Keju Grama yaitu … .
  1. Staphilococcus aureus    c. Lactobacillus bulgaricus
  2. Lactobacillus casei           d. Streptococcus                 e. L. brevis
5.       Bakteri yang digunakan  pada tahap pematangan pembuatan Keju Grama yaitu … .
  1. Staphilococcus aureus    c. Lactobacillus bulgaricus
  2. Lactobacillus casei           d. Streptococcus                 e. L. brevis
6.       Bakteri yang tidak diinginkan pada tahap pembuatan Keju Grama yaitu … .
  1. Staphilococcus aureus    c. Lactobacillus bulgaricus
  2. Lactobacillus casei           d. Streptococcus                 e. L. brevis


7.       Bakteri  yang  berperan sebagai kultur  dalam  pembuatan  Keju Cheddar  yaitu … .
  1. Staphilococcus aureus    c. Lactobacillus bulgaricus
  2. Lactobacillus casei           d. Streptococcus                 e. L. brevis
8.       Bakteri yang berperan dalam pembuatan Keju Emmenthal yaitu … .
  1. Staphilococcus aureus    c. Lactobacillus bulgaricus
  2. Lactobacillus casei           d. Streptococcus                 e. L. brevis
9.       Bakteri yang berperan dalam pembuatan Keju Semi Keras yaitu … .
  1. Staphilococcus aureus    c. Lactobacillus bulgaricus
  2. Lactobacillus casei           d. Streptococcus                 e. L. brevis
10.    Bakteri yang berperan dalam pematangan keju Cammemberti yaitu … .
  1. Staphilococcus aureus    c. Lactobacillus bulgaricus
  2. Lactobacillus casei           d. P. cammemberti                            e. L. brevis
11.    Kapang yang digunakan dalam pembuatan keju Brie yaitu … .
  1. Staphilococcus aureus    c. Lactobacillus bulgaricus
  2. Lactobacillus casei           d. B. linnes                                           e. L. brevis
12.    Keju yang memiliki flavor nanas yaitu … .
  1. Cammemberti                    c. Grama
  2. Cottage Cheese                   d. Emmenthal                                    e. Cheddar
13.    Keju yang memiliki flavor seperti buah kemiri yaitu … .
  1. Cammemberti                    c. Grama
  2. Cottage Cheese                   d. Emmenthal                                    e. Cheddar
14.    Keju yang memiliki bentuk kering tapi lunak yaitu … .
  1. Cammemberti                    c. Baker’s Cheese
  2. Cottage Cheese                   d. Whey Cheese                                 e. Cheddar
15.    Keju yang bentuknya padat tapi lunak yaitu … .
  1. Cammemberti                    c. Baker’s Cheese
  2. Cottage Cheese                   d. Whey Cheese                                 e. Cheddar

Tugas 2 : (Skor total : 70)
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !

1.       Sebutkan 3 karakteristik keju keras ! (skor : 6)
2.       Buatlah skema proses pembuatan keju Grama ! (skor : 10)
3.       Jelaskan 3 proses metabolisme yang penting dalam pembuatan keju Cheddar ! (skor : 9)
4.       Buatlah skema proses pembuatan keju Emmenthal ! (skor : 10)
5.       Buatlah skema klasifikasi keju berdasarkan bentuknya ! (skor : 10)
6.       Buatlah tabel seperti berikut kemudian lengkapilah ! (skor : 15)

No.
Nama Keju
Jenis Keju
Mikroba
Bahan Baku
Nama
Peranan
1.
Grama




2.
Cheddar




3.
Emmenthal




4.
Lancasbiire




5.
Cammemberti




6.
Brie




7.
Romandour




8.
Mozzarella




9.
Provolone




10.
Cottage Cheese




11.
White Brined Cheese




12.
Whey Cheese




13.
Baker’s Cheese




14.
Lactics Cheese




15.
Quarg





7.       Sebutkan alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan keju ! (skor : 10)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar